Pembiasaan Diri untuk Melestarikan Lingkungan

Tujuan Pembelajaran

1. Murid dapat memahami sebab akibat pencemaran lingkungan/sekolah
2. Murid dapat menerapkan gaya hidup nol sampah (zero waste)

Simaklahlah video berikut ini!

A. Gaya Hidup Nol Sampah (Zero Waste Life) 

     Zero Waste Life adalah gaya hidup yang bertujuan untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan produksi sampah dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini berfokus pada penggunaan kembali barang, mengurangi konsumsi berlebihan, dan mendaur ulang bahan agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir. Menurut Bea Johnson (2013), pelopor gerakan Zero Waste, gaya hidup ini membantu mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan konsumsi yang lebih berkelanjutan.

B. Metode

Ada beberapa metode yang digunakan dalam penerapan Zero Waste Life, antara lain:

1. Refuse (Menolak): Menolak barang sekali pakai atau produk yang menghasilkan limbah berlebihan.
2. Reduce (Mengurangi): Mengurangi konsumsi barang yang tidak perlu dan memilih produk yang lebih tahan lama.
3. Reuse (Menggunakan Kembali): Menggunakan kembali barang-barang agar tidak cepat menjadi sampah.
4. Recycle (Mendaur Ulang): Mendaur ulang sampah yang masih bisa diolah kembali seperti menanam kembali sayur sisa dapur.
5. Rot (Mengomposkan): Mengolah sampah organik menjadi kompos untuk mengurangi limbah.

baca selengkapnya di tautan ini https://ptali.org/zero-waste-life/

Kita bisa memulainya dari sekolah, mari Kita membaca melalui Buku Panduan Sekolah Bebas Sampah

Ayo Kita mulai menerapkan Gaya Hidup Nol Sampah ( Zero Waste Life ), unggah gaya hidup Kamu melalui tautan ini ya..

Tautan Tugas Gaya Hidup Nol Sampah

Sumber : 

https://www.wwf.id/sites/default/files/2025-07/Buku%20Panduan%20Sekolah%20Bebas%20Sampah.pdf

https://ptali.org/zero-waste-life/

Norma dan Lembaga Sosial

Tujuan    :

1. Murid mampu menjelaskan norma dan lembaga sosial
2. Murid mampu menerapkan norma sosial di lembaga pendidikan/sekolah

Petunjuk Belajar    :

1. Temukanlah istilah - istilah norma dan lembaga sosial yang berlaku didalam masyarakat.
2. Istilah itu dapat tersusun secara vertikal, horizontal, diagonal ataupun terbalik!
3. Kumpulkan istilah tersebut dalam waktu 5 menit!
4. Kelompokan istilah itu mana yang tergolong norma atau lembaga sosial.
5. Kemudian jelaskan sanksi (norma) atau fungsi (lembaga sosial) kedepan kelas secara mandiri!

Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi yang Bermoral

Tujuan Pembelajaran :

1. Murid mampu menjelaskan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
2. Murid mampu mengaplikasikan sikap manusia sebagai mahkluk sosial dan ekonomi yang bermoral

Petunjuk belajar!

1. Simaklah video melalui tautan ini Video Belajar Jualan;
2. Jawablah pertanyaan berikut ini :

• Apakah tokoh dalam video menunjukan sikap manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral?
• Ceritakan menurut pengamatan Kamu!
• Menurut Kamu, apakah Kamu sudah melakukan sikap/perbuatan sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral di sekolah? Jika sudah, tuliskan 2 contoh sikap/perbuatan Kamu. Jika belum, apa hal - hal yang perlu Kamu tingkatkan!
• Tuliskan hasil pengamatan Kamu di buku latihan!

Unsur Budaya dalam Masyarakat

Tujuan Pembelajaran    :

1. Murid dapat mengidentifikasi unsur budaya bahasa dalam masyarakat
2. Murid dapat mengidentifikasi unsur budaya kesenian dalam masyarakat

Silakan unggah Karya Kamu dibawah ini!

Tautan Unggah Karya Unsur Budaya dalam Masyarakat

LEMBAR KERJA KONDISI GEOLOGIS INDONESIA

 Tujuan pembelajaran

1. Murid dapat menjelaskan penyebab terjadinya bencana geologi
2. Murid dapat menyebutkan dampak dari bencana geologi terhadap lingkungan dan masyarakat
3. Murid dapat menyusun langkah sederhana mengurangi risiko bencana geologi

Petunjuk Pengerjaan Lembar Kerja

1. Simaklah video melalui tautan video Tsunami ini!  
2. Buatlah hasil temuan Kamu dan bentuk Infografis dengan menggunakan Canva yang memuat informasi berikut ini!
• Penyebab bencana geologi
• Dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan dan masyarakat
• Langkah mengurangi risiko (mitigasi) bencana geologi itu
3. Unggahlah tugas/infografis hasil diskusi melalui tautan tugas!
4. Kemudian isilah tautan lembar refleksi!

LEMBAR KERJA MENGENAL LOKASI TEMPAT TINGGAL

 Tujuan Pembelajaran    :

1. Murid dapat menentukan lokasi absolut tempat tinggalnya melalui GPS (Global Positioning System) dan Google Map
2. Murid dapat menentukan lokasi relatif tempat tinggalnya

Petunjuk Kerja    :

1. Aktifkanlah GPS di telepon genggam (smartphone) dan Google Map!
2. Tentukan lokasi tempat tinggal Kamu meliputi Latitude (lintang) dan Longitude (bujur)!
3. Isilah formulir lokasi tempat tinggal ini!
4. Isilah lembar refleksi ini!

LEMBAR KERJA PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) KECAMATAN PANTAI LABU

Tujuan Pembelajaran    :

1. Murid mampu menguraikan pemanfaatan SDA di Kecamatan Pantai Labu dengan menggunakan Metode ADIKSIMBA (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana).
2. Murid mampu menguraikan dampak pemanfaatan SDA di Kecamatan Pantai Labu
3. Murid mampu memberikan solusi dampak yang ditimbulkan  pemanfaatan SDA di Kecamatan Pantai Labu

Petunjuk Kerja    :

1. Diskusikanlah berita dibawah ini dengan teman kelompok Kamu!
2. Uraikanlah dengan metode ADIKSIMBA (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana) peristiwa tersebut!
3. Uraikan dampak yang ditimbulkan dan temukan solusi dari pemanfaatan SDA di Kecamatan Pantai Labu
4. Tuliskan hasil diskusi kelompok Kalian di buku latihan!
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok Kamu dengan kompak dan percaya diri!
6. Jangan lupa refleksi pengalaman belajar Kamu melalui tautan refleksi pembelajaran hari ini!

Aktivitas Tambang Galian C Ilegal Bebas Beroperasi di Pantai Labu, Masyarakat Minta Polisi Bertindak

TambunPos April 22, 2025

Foto: Aktivitas tambang galian c di dusun 1 desa denai sarang burung kecamatan pantai labu.

Deli Serdang | TambunPos.com – Aktivitas galian C yang diduga ilegal terlihat bebas beroperasi di Dusun I, Desa Denai Sarang Burung, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan pengerukan tanah dan pasir ini diduga tidak memiliki izin resmi dan telah berlangsung cukup lama tanpa pengawasan yang jelas dari pihak berwenang.

Pantauan di lapangan, Selasa ( 22/4/2025 ) dilokasi menunjukkan adanya aktivitas alat berat serta truk pengangkut material yang keluar masuk lokasi galian setiap hari. Ironisnya, tidak terlihat papan proyek atau informasi resmi mengenai perizinan kegiatan tersebut, yang biasanya menjadi syarat mutlak untuk operasi pertambangan.

Warga sekitar mulai merasa terganggu dengan keberadaan galian tersebut. Salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi mengaku bahwa dampaknya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat, mulai dari debu yang beterbangan hingga kerusakan jalan akibat truk-truk bertonase berat. “Setiap hari truk-truk besar lewat, jalan kampung rusak, debunya parah kalau panas, apalagi kalau anak-anak main di luar rumah. Kami resah, Bang,” keluh warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga juga mengaku tidak pernah mendapatkan sosialisasi atau pemberitahuan resmi sebelum aktivitas itu dimulai. Diduga aktivitas di kelola oleh warga berinisial RM atau penanggung jawab lokasi galian. “Kami hanya bisa lihat dan merasakan dampaknya. Soal izin, kami nggak tahu, tapi setahu kami tidak ada papan informasi,” tambahnya.

Kepala Desa Denai Sarang Burung, Katimin, saat dikonfirmasi menyatakan belum mengetahui secara pasti soal keberadaan galian tersebut. Ia berjanji akan mencari informasi lebih lanjut di lapangan. “Nanti saya cek infonya ya, Bang,” jawabnya singkat saat dihubungi wartawan. Masyarakat setempat berinisial JW (54) juga ikut angkat bicara. JW menilai jika galian c tersebut terbukti ilegal, maka sudah selayaknya dihentikan demi menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan warga. “Kalau tidak ada izin, jangan dibiarkan. Ini bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Polisi harus bertindak tegas,” ujarnya. Warga berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini, turun ke lapangan, serta melakukan pemeriksaan atas legalitas dan dampak lingkungan dari aktivitas tersebut.

Sumber :
https://tambunpos.com/aktivitas-tambang-galian-c-ilegal-bebas-beroperasi-di-pantai-labu-masyarakat-minta-polisi-bertindak/