Oleh :
Ari Kurniati, S. Pd.
Pernakah Kalian berkunjung ke tempat wisata air ? Apakah itu sungai, danau, atau laut ? Nah semua perairan yang ada di muka bumi di pelajari dalam ilmu hidrologi. Hidrologi sendiri merupakan sebuah ilmu yang mempelajari air dalam segala bentuknya (cairan, padat, gas). Dalam atau di atas permukaan tanah termasuk di dalamnya adalah penyebaran daur dan perilakunya, sifat-sifat fisika dan kimia. Ini juga ada hubungannya dengan unsur-unsur hidup dalam air itu sendiri. Hal ini juga mempelajari perilaku hujan terutama meliputi periode ulang curah hujan. Karena berkaitan dengan perhitungan banjir serta rencana untuk setiap bangunan teknik sipil antara lain bendung, bendungan dan jembatan.
Secara umum ini adalah ilmu yang mempelajari masalah keberadaan air di bumi (siklus air). Dan hal ini juga memberikan alternatif bagi pengembangan sumberdaya air bagi pertanian dan industri.Indonesia juga memiliki perairan darat dan perairan laut diantaranya adalah :
A. PERAIRAN DARAT
Perairan darat terdiri atas sungai, rawa, danau dan air tanah. Peraian darat di Indonesiasangat dipengaruhi oleh kondisi curah hujan di suatu daerah. Semakin banyak curah hujan, maka semakin banyak pulaair yang terdapat di daerah tersebut. Berikut ini adalah jenis – jenis perairan darat berdasarkan sumber airnya dan berdasarkan aliran airnya antara lain :
Jenis – jenis sungai berdasarkan sumber airnya :
1. Sungai
Sungai adalah tempat aliran air dari sumber alamiah daratan bermuara kedanau, laut dan samudera. Jenis – jenis sungai dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Sungai Hujan
Sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya bersal dari air hujan. Sungai yang ada di Indonesia sebagian besar merupakan sungai hujan.
b. Sungai Gletser
Sungai Gletser adalah sungai yang airnya berasal dari es batu atau salju yang mencair. Sungai gletser terdapat di daerah – daerah beriklim dingin, sedangkan Indonesia tidak ada jenis sunga gletserini karena Indonesia merupakan negara beriklim tropis (panas).
c. Sungai Campuran
Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan dan gletser. Contoh sungai campuran yang ada di Indonesia adalah sungai Digul dan Memberamo di Provinsi Papua.
Jenis – jenis sungai berdasarkan aliran airnya :
a. Sungai Episodik/permanen (tetap) adalah sungai yang airnya tetap mengalir sepanjang tahun. Jenis sungai ini banyak dijumpai di Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
b. Sungai periodik (tidak tetap) adalah sungai yang aliran airnya melimpah pada waktu musim hujan dan berkurang pada waktu musim kemarau. Contohnya : sungai Kandaha di Sumba dan sungai – sungai di Nusa Tenggara.
2. Danau
Danau Adalah suatu cekungan di permukaan bumi yang digenangi air. Air yang terkumpul di danau dapat berasal dari curah hujan, aliran air sungai, maupun mata air. Berdasarkan proses – proses terjadinya , danau – danau diindonesia dibedakan ke dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
a. Danau tektonik
b. Danau Vulkanik
c. Danau Tektovulakanik
d. Danau Karst
e. Danau Bendungan
f. Danau Buatan
(Lihat lebih lanjut dibuku ips halaman 28 – 29)
3. Rawa
Rawa adalah daerah yang selalu tergenang air, baik dari air hujan, air tanah, maupun air permukaan lainnya. Rawa dapat diartikan sebagai daerah tergenang air yang ditumbuhi vegetasi (tumbuhan). Ciri air rawa adalah airnya asam dan warnanya cokelat sampai kehitam – hitaman. Rawa –rawa ada yang terdapat di pedalaman daratan dan banyak pula yang terdapat disekitar pantai. Air rawa disekitar pantai dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Rawa yang terdapat ditepi pantai banyak ditumbuhi oleh pohon bakau, sedangkan rawa yang terdapat di daerah pedalaman banyak ditumbuhi pohon nipah (sejenis palem).
4. Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan bumi. . Kedalaman air tanah di setiap tempat tidak sama . jenis lapisan tanah ada dua yaitu : lapisan kedap air (Impermeable) dan lapisan tidak kedap air (permeable).
Jenis – jenis Air tanah diantaranya adalah :
a. Air Vados (Metoric water) adalah air tanah yang berasal dari air hujan dan berada pada lapisan tak jenuh.
b. Air Magma (Juvenile water) adalah air tanah yang berasal dari dalam bumi (Magma)
c. Air Tanah Tubir (Connate water) adalah air tanah yang terperangkap di dalam rongga – rongga batuan beku belerang.
d. Air Tanah Freatik (Phereatis water) adalah air tanah yang terdapat pada lapisan – lapisankulit bumi yang porous (berlubang – lubang) yang berada di atas lapisan tanah yang tidak tembus air (kedap air). Contoh Ar tanah freatik adalah air sumur.
B. PERAIRAN LAUT
Perairan laut berperan penting dalam siklus hidrologi. Hal ini disebabkan 84 % uap air yang terbentuk dihasilkan dari penguapan air laut dan sisanya 16% dihasilkan dari perairan darat lainnya (Taupan, 2012 : 212). Oleh karena itu, perairan laut memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan Air hujan. Macam – macam perairan Laut antara lain :
1. Selat
Selat adalah perairan laut yang berada diantara dua pulau. Contohnya : Selat sunda, Selat Karimata, Selat Makassar, dan Selat Lombok.
2. Teluk
Teluk adalah Perairan laut yang menjorok masuk ke daratan. Contohnya teluk Jakarta, Teluk Bone (Sulawesi Selatan), dan teluk Tomini (Sulawesi Tengah). Teluk sangat cocok untuk tempat berlabuhnya kapal.
3. Samudra
Samudra adalah perairan laut yang sangat luas. Samudra membatasi benua – benua yang ada dibumi. Samudra yang membatasi wilayah negara Indonesia adalah samudra hindia dan samudra pasifik.
4. Laut
Laut adalah kumpulan air yang memisahkan pulau dengan pulau., benua dengan benua, dan pulau dengan benua. Sementara menurut Banowati (2014:66), Laut adalah kumpulan air asin yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan berasa asin, menggenangi dan membag daratan atas benua maupun pulau. Beberapa contoh laut yang ada di wilayah Indonesia adalah laut jawa, laut banda, laut natuna, laut arafuru dan lain –lain.
Setelah selesai membaca materi, silahkan kerjakan
Latihan Kondisi Hidrologis Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar